Artis Cynthiara Alona memampang foto dirinya di rumah rumah
miliknya.
“Rmh (Rumah) kecil ku adalah resort ku,” cuit Cynthiara
melalui akun twitter@Cynthiara Alona, Rabu, 5 Februari 2014. Dia
kemudian memajang foto dirinya di dalam bak mandi yang berada di tengah
ruangan. Latar belakang tembok dengan hiasan gambar kota, yang
mengesankan dunia modern. Cynthiara mengenakan gaun merah, sepasang
sepatunya diletakkan di bawah bak mandi. Tiga buku tampak menumpuk di
lantai.
Cynthiara sehari sebelumnya meretweet foto dirinya tengah berada di
atas bak mandi yang penuh air dan kembang merah. Dia berpose tengah
mandi dengan lilitan handuk putih di dadanya. Kali ini ruangan yang
diambil sepertinya kamar mandi pribadinya. Pada 6 Februari, Cynthiara
memajang foto sejenis. Kali ini sudut gambar sedikit digeser. Latar
belakang gambar masih dinding rumah yang bergaya modern. Gambar yang
ditonjolkan di dinding rumah Cynthiara kali ini adalah jembatan laying
megah. Majalah dengan cover Marilyn Monroe tergeletak di lantai di
dekat bak mandi itu
Artis Cynthiara Alona tidak pernah membayangkan akan berada di dalam
tahanan. Makanya, saat pertama kali menginjakkan kaki di Rumah Tahanan
Pondok Bambu atas kasus pemakaian paspor palsu, dia sempat ingin bunuh
diri. “Awalnya saya sangat syok. Sempet putus asa, bahkan ingin
mengakhiri hidup saja,” kata Alona di sela-sela acara syukuran
kebebasannya di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2013.
Alona menganggap status narapidana sangat memalukan buat dirinya saat
itu. Dia takut citranya di keluarga dan masyarakat menjadi buruk. “Jadi
napi itu enggak enak sekali. Saya hampir putus asa,” ujarnya.
Beruntung, niat jeleknya itu urung dilakukan. Soalnya, bekas model
Playboy ini kerap mendapat dukungan moril dari sesama narapidana di
sana, termasuk Angelina Sondakh dan Wa Ode Nurhayati, dua terpidana
kasus suap.
“Dia (Angelina Sondakh) bilang, ‘Ujian kamu itu enggak seberapa
dengan ujian yang aku alami. Kamu masih muda, jangan putus asa,
perjalanan kamu masih panjang’,” ujar Alona mengulang perkataan
Angie–panggilan akrab Angelina. Kini, Alona sudah bisa bernapas lega.
Dia dibebaskan dari hukumannya pada 10 Maret 2013. Alona menjalani
hukuman kurungan tiga bulan penjara; dua bulan di Rutan Pondok Bambu dan
sebulan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.
Alona divonis bersalah atas kasus pemakaian paspor palsu dalam
lawatannya ke Singapura Oktober 2012. Dia ditangkap Imigrasi Bandara
Soekarno-Hatta pada awal Desember 2012. Setelah ditelusuri, paspor itu
dikeluarkan kantor Imigrasi Semarang dan awalnya diterbitkan atas nama
Jumar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar