40x60

Referral Banners

Rabu, 26 Maret 2014

Bupati Cabul


Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto
saat ini menjadi topik pembicaraan yang hangat di Provinsi Riau. Bukan karena persoalan politik atau kinerjanya sebagai bupati, tetapi karena menyangkut dugaan perilaku asusila yang dilakukannya terhadap sorang wanita asal Solo berinisal RA.

Pada Minggu (9/2) masyarakat setempat dan beberapa media mendapat salinan transkrip pembicaraan yang diduga berasal dari pesan Blackberry Messenger (BBM) antara Yopi Arianto dengan wanita berinisial RA tersebut. Dalam transkrip itu digambarkan sang bupati mengajak RA untuk memperaktekkan adegan cabul yang ada dalam film porno.

Pembicaraan dalam transkrip tersebut terrekam dilakukan pada Kamis (24/10/2013) sekitar pukul 22:30-22:52. Berikut adalah kutipan transkripnya:

Saat digambarkan sedang nonton film 22:30 :

Bupati : lagi nonton bokef nih dikamar ,
RA : Oke Maz, silahkan dilanjut ya? saya tak tidur aja.
Bupati : Coba ada Kamu, langsung dipraktekin langsung ya.
RA : Bagus ya Maz ?
Bupati : Menurut kamu bagus nggak ? emang kamu nggak pernah nonton kayak ginian apa ?
RA : Ga pernah maz
(pertanyaan itu tak dijawab lagi)

Transkrip kedua dihari yang sama  22:52 :

RA : Nontonnya dimana Maz ?
Bupati : Dihotel juga bisa sekalian kita praktekan !
RA : ooouw , Bupati : Nggak mau ya.aa !
RA : Mau la,,saya belum pernah lihat sich.
Bupati : Kamu lagi ngapain ? lagi nggak pakai baju ya ? (pertanyaan itu tak dijawab lagi)

Belum ada konfirmasi dari Yopi Arianto maupun wanitia berinisial RA tentang kebenaran transkrip ini. Yang pasti, kasus ini menambah heboh isu dekadensi moral yang diarahkan ke bupati tersebut.

Sebelumnya, Pada 6 Pebruari lalu, sekolompok massa yang menamakan diri Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Indragiri Hulu Peduli Moral medatangi Kantor Gubernur mendesak Pejabat Gubernur Riau johermansyah Djohan agar segera membentuk tim investigasi mengusut tuntas dugaan tindakan asusila yang dilakukan Bupati Indragiri dengan RA tersebut.

"Sang bupati diduga melakukan perbuatan tercela dengan melakukan tindakan amoral yang sudah diberitakan di beberapa media massa, baik yang ada di Riau maupun tingkat nasional," ujar Koornitor Lapangan Ando Pardosi saat membacakan tuntutannya, seperti dikutip Antara Riau. Karena pejabat gubernur sedang tidak di tempat, para demonstran kemudian melanjutkan aksinya dengan mendatangi Kantor Lembaga Adat Melayu Riau yang berada di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar