Polsek Sidamulih Kabupaten Pangandaran Jawa Barat,
menyatakan dari hasil penyelidikan di lokasi penemuan mayat di Hotel
Wayang di Desa Cemenbulan Dusun Jaluh Kecamatan Sidamulih, diketahui
kedua korban tewas gara-gara overdosis setelah menenggak minuman keras
(miras). Indikasi itu diperkuat dari keterangan saksi. Selain itu, di
dalam kamarnya juga ditemukan beberapa butir kelapa muda.
Kanit
Reskrim Polsek Sidamulih Iptu Unang Sumana kepada merdeka.com, Selasa
(29/4) mengatakan, dugaan kuat kalau kedua korban tewas overdosis miras
didapatkan dari keterangan saksi petugas Hotel Wayang. Berdasarkan
keterangan saksi, korban Nasiman (39) sempat memesan beberapa botol
miras dan kelapa muda pada Sabtu malam.
"Dari hasil penyelidikan tim medis, karena overdosis setelah meminum
miras korban Nasiman lalu berupaya memesan kelapa muda dengan harapan
kondisinya bisa membaik. Namun ternyata setelah itu dia tewas di kamar
hotel bersama istri sirinya atas nama Retno (31)," jelas Iptu Unang.
Iptu
Unang menerangkan, korban Nasiman merupakan warga asli Banyuman Jawa
Tengah yang berprofesi sebagai pengusaha kayu di Sidamulih. Sementara
istri sirinya, Retno adalah wanita asli Kebumen dan berada di Sidamulih
selama beberapa hari terakhir. "Korban check-in di hotel sejak Jumat
kemarin," kata Iptu Unang.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami
istri, Nasiman (39) dan Retno (31) ditemukan tewas di Hotel Wayang di
Desa Cemenbulan, Dusun Jaluh, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran
Jawa Barat, Senin (28/4) kemarin.
Nasiman ditemukan hanya memakai celana kolor sedangkan Retno masih berpakaian lengkap. Keduanya tewas dalam kondisi tidur terlentang di atas kasur hotel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar