Pencurian tak selamanya meninggalkan kesan sadis atau mengerikan,
terkadang hal-hal konyol terjadi dalam kasus pencurian. Penangkapan
pencurian juga tidak selalu cerita heroik yang menakjubkan, tapi
terkadang menggelikan.
seperti itulah cerita yang dialami Lasimin
(45), seorang warga Tumpang, Malang yang berniat mencuri ayam bangkok.
Namun apalah daya akhirnya Lasimin malah harus bermalam di dalam
kubangan septic tank.
Senin malam, 28 Maret 2014, Lasimin
mengendap-ngendap di belakang rumah milik Sholeh (48), warga jalan
Kalisari RT 6/RW 2, Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang, Malang. Dia
berhasil memasuki belakang rumah tersebut, lalu berjalan menuju kandang
bambu yang digembok.
Di dalam kandang yang digembok itu berisi
ayam bangkok yang sangat dia inginkan. Usai berhasil mengambil ayam
tersebut, dia lalu membungkus ayam itu di dalam sarung yang dia bawa.
Hal ini bermaksud, agar ayam tidak berkokok, dan aksinya tidak diketahui
sang pemilik rumah.
Namun tak semua jalan terlihat mulus,
keberhasilan belumlah didapat, dan tentu harus melewati jalanan gelap
untuk keluar dengan aman dari tempat tersebut.
Pria paruh baya
tersebut lalu membawa ayam sembari menyusuri rimbun pohon bambu di
belakang rumah Sholeh. Namun nahasnya baru berjalan kira-kira 20 meter,
dia tergelincir dan terjatuh ke dalam lubang septic tank yang hanya
ditutup dengan bambu.
Septic tank yang terisi kotoran manusia itu
langsung menenggelamkan tubuhnya, membuatnya kaget dan panik. Lasimin
pun replek berteriak minta tolong.
Sayangnya, waktu menunjukkan
kira-kira pukul satu dini hari, kemungkinan orang mendengar teriakan
ataupun orang yang lewat di area tersebut hanyalah mukjizat. Dan, pada
akhirnya mau tak mau Lasimin harus bermalam di kubangan tinja tersebut
bersama ayam bangkok yang dia curi.
Teriakan Lasimin baru
terdengar saat pagi mulai datang. Saat itu Sholeh si pemilik rumah yang
ayamnya dicuri baru bangun tidur, dia mendengar teriakan Lasimin.
Melihat Lasimin terjebak di dalam septic tank, dia memanggil warga
sekitar untuk membantu mengeluarkan Lasimin dari lumpur kotoran manusia
tersebut. Melalui sebuah tangga bambu, akhirnya Lasimin dapat keluar
dari kubangan tersebut.
Nasib kenahasan Lasimin tak sampai di
situ, sebab polisi datang untuk menangkapnya. Sebelum dibawa ke Mapolres
Kedung Kandang, Kota Malang, Lasimin dibersihkan terlebih dahulu dari
kotoran manusia yang melumuri badannya. Tentu saja, dia harus dibawa
dalam keadaan wangi, jika tidak semua bakal pingsan karena bau kotoran
manusia di tubuhnya tersebut.
Nasib Lasimin setidaknya masih
diuntungkan, dia tidak merenggang nyawa di dalam kubangan tersebut. Dan
tentu saja, Lasimin harus rela berada di Mapolsek untuk penyelidikan
lebih lanjut. Meski demikian, tentu ini masih diuntungkan dari pada
terjebak semalam lagi di kubangan kotoran manusia tersebut bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar